Sejarah music
reggae
R
|
eggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an. Sekalipun kerap
digunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik
Jamaika, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik
khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska
dan rocksteady.
Reggae berbasis pada gaya ritmis
yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi,
yang disebut sebagai skank.
Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady.
Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada
setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan
pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai
ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain
tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari
rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara
terpisah.
Reggae
di Indonesia
Beberapa nama yang terkenal dalam
dunia musik Reggae dan sub-ragamnya Indonesia antara lain Tony Q Rastafara, Gangstarasta,
Steven and The Coconuttreez , Souljah,
Ras
Muhamad, Joni Agung
(Bali), Mbah Surip (Mojokerto), Marapu (Yogyakarta) Dhyo haw.
Sekitar tahun 1986 musik Reggae
mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah barbet
comunity, Black
Brothers Papua, Black
Company sebuah band dengan genre Reggae, pada tahun 1988 sekelompok
anak papua yang sedang study di bandung, mendirikan sebuah group band reggae (
Emergency Reggae Band) dan beberapa tahun kemudian muncul Asian
Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian
Force dan Abresso,
Jamming
lalu Tony Q Rastafara.
Pada tahun 2001, muncul band Gangstarasta
sekelompok anak muda yang memainkan musik reggae, lalu tahun 2006 Steven and The Coconuttreez dengan hits
"Welcome To My Paradise"
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Reggae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar